PT Putra Tidar Perkasa,  Jakarta – Untuk memaparkan program pemberdayaan dan kepeduliaan terhadap warga binaan yang masuk dalam Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas), CEO Tidar Group Dwifung WS., CCPS dipanggil oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan kementrian Hukum dan HAM RI, Irjen Pol. Reynhard S.P. Silitonga,SH. M.Si di Jakarta pada Selasa, 16 November 2021. dwifung dalam kesempatan tersebut didampingi oleh Kadivpas Kepri Dwinastiti H , Bc.IP., S.Sos., M.M mengunjungi Kantor Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) di Jakarta Pusat.

Kunjungan ini disambut hangat oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan Irjen. Pol. Reynhard S.P. Silitonga, S.H., M.Si. diruang kerjanya. Dwifung menjelaskan awal mula program ini digagas sekaligus memberikan penjelasan tentang mekanisme dan proses pembinaan para alumni warga binaan yang kemudian bisa bekerja di PTP menjadi Satpam setelah melalui proses yang ketat bekerja sama dengan Bapas Kelas II Tanjung Pinang di bawah bimbingan Kadiv Pas Kanwil Kemenkumham Kepri.

Kegiatan yang dipaparkan Dwifung kepada Dirjen berbeda dengan pola pembinaan yang dilakukan dimana PTP memberikan kesempatan seluas luasnya kepada alumni warga binaan untuk dapat bekerja di lingkungan PTP. tentunya melalui proses monitoring dan pengawasan yang ketat dibantu dengan pihak Bapas,

Saat sekarang sudah lebih dari 30 orang alumni atau mantan warga binaan yang setelah keluar dari pemasyarakatan diberikan pelatihan dan selanjutnya bekerja di PTP. Bahkan tidak sedikit yang telah memiliki prestasi mulai dari telah mengikuti pendidikan dan latihan dengan sertifikasi dari Polri. Selain itu juga ada yang pernah mendapat penghargaan dari pengguna jasa atas kinerjanya selama bertugas di lapangan.

“Ini membuktikan bahwa rekan rekan alumni warga binaan sebetulnya mampu dan bisa bila diberikan kesempatan, dengan begitu diharapkan potensi untuk mereka kembali ke lembah hitam sebagai residivis akan bisa teratasi dengan program yang dilakukan oleh PTP ini.

“Saya sangat berharap akan ada perusahaan atau instansi lain yang melakukan upaya seperti kami sehingga akan sangat membantu saudara saudara kita untuk hidup normal dan kembali ke masyarakat” ujar Dwifung.