PT. Putra Tidar Perkasa, Batam – Beberapa waktu lalu PT. Putra Tidar Perkasa membentuk sebuah komite aksi yang langsung dibakukan oleh direktur Utamanya Dwifung WS melalui sebuah keputusan yang ditanda tanganinya. Komite aksi tersebut adalah Satuan Penggiat Aksi Relawan Terhadap Ancaman Narkoba atau disingkat SPARTAN serta Komite Pencegahan dan Penanggulangan HIV AIDS yang disebut KOMPAS.
Hal ini dilakukan oleh Dwifung WS sebagai komitmen dalam mendukung program pemerintah dalam keprihatinan bangsa terhadap ancaman bahaya Narkoba serta penyebaran HIV AIDS.
Sesuai instruksi dari pemerintah melalui UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang kemudian di jabarkan oleh Kemenakertrans dengan mengeluarkan Permenakertrans No. 11 / MEN / VI / 2005 tentang melaksanakan program pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan dan peredaran Narkoba di tempat kerja.
Maka PTP merasa perlu untuk turut serta melalui kerja sama dengan BNNP Kepri selaku pelaksana tugas di Wilayah Kepri. Salah satu kegiatan yang diikuti oleh PT. Putra Tidar Perkasa beberapa waktu lalu sebelum pembentukan satuan aksi adalah asistensi teknis dari BNNP Kepri kepada Relawan sebagai bekal dalam melaksanakan aksi lawan Narkoba nantinya.
Di sisi lain, PT. Putra Tidar Perkasa melalui Komite Pencegahan dan Penanggulangan HIV AIDS atau KOMPAS nya juga mulai melakukan aksi dengan melakukan sosialisasi terhadap seluruh personelnya tentang bahaya dari HIV AIDS dan bagaimana pola penyakit tersebut dapat masuk ke dalam jaringan tubuh kita.
Harapannya adalah agar para personel tersebut yang sudah diberikan pengetahuan tentang apa itu HIV AIDS dapat melakukan pencegahan untuk diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitarnya. Hal itu juga berlaku sama dengan sosialisasi tentang ancaman Narkoba yang juga dijelaskan kepada seluruh anggota di lapangan secara bertahap.
Ryan Istiyanto CATS, CCPS yang ditunjuk selaku Ketua Aksi baik dalam P2 HIV AIDS maupun P4GN menyampaikan bahwa aksi ini merupakan bagian dari tanggung jawab PT. Putra Tidar Perkasa sebagai salah satu komponen dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
PT. Putra Tidar Perkasa terpanggil untuk membentuk sebuah komite aksi guna membentengi para personel nya terhadap ancaman bahaya Narkoba dan juga pencegahan dini terhadap HIV AIDS.
“Perang terhadap Narkoba dan kepedulian terhadap HIV AIDS adalah tugas kita semua bukan hanya negara dalam hal ini pemerintah akan tetapi sudah sepatutnya PTP sebagai bagian dari masyarakat untuk turut serta secara aktif dengan melaksanakan kegiatan tersebut” ujar Ryan.
Harapan yang diinginkan oleh PT. Putra Tidar Perkasa yang sampai saat ini telah memiliki personel diatas 1000 orang tersebut bahwa seluruh personelnya juga dapat menjadi agen-agen yang dapat menyampaikan kepada keluarga dan lingkungannya tentang HIV AIDS dan ancaman Narkoba.
Apabila hal ini dilakukan secara konsisten dan terus menerus maka diharapkan mampu menekan angka pengguna Narkoba dan mencegah penyebaran virus HIV.
“Kita lakukan dari sekarang dan dari diri kita serta lingkungan sekitar kita dahulu” ungkap Ryan memberikan penjelasan.
Komite yang sudah dibentuk tersebut mulai melakukan aksi untuk mensosialisikan ancaman Narkoba dan bagaimana mencegah penyebaran HIV AIDS.
Sesuai target yang diprogramkan dalam rencana aksi bahwa seluruh personel PT. Putra Tidar Perkasa di tahap awal ini harus mengerti dahulu tentang apa itu Narkoba dan ancamannya serta bagaimana menyikapinya apabila ditemukan adanya penyimpangan tersebut.
Dan juga diberikan pengetahuan tentang HIV AIDS untuk memahami bagaimana penyakit tersebut bisa masuk ke dalam diri manusia. (ry)
══════════════
Baca juga Berita kami sebelumnya :
PTP KEMBALI GODOK SATPAM PELABUHAN YANG KOMPETEN MELALUI TRAINING PSG
Butuh jasa pengamanan? klik Ya
Ikuti pelatihan Gada Pratama / Madya Klik Ya