Update Corona Hari ini – Laporan harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau per hari Rabu, 10 Juni 2020, dari data yang dihimpunan se Kepri untuk hari ini masuk data secara komulatif sebagai ODP, PDP dan OTG.
Yaitu tidak terdapat penambahan Orang Dalam Pengawasan (ODP) , total saat ini 5630 orang. Dengan rincian sebanyak 1972 orang Dalam Pemantauan dan 3658 orang Selesai Pemantauan.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tidak ada penambahan total tetap 734 orang, rinciannya sebanyak 532 orang berstatus Selesai Pengawasan dan 202 orang lainnya Dalam Pengawasan.
Untuk Positif COVID-19 ada penambahan 6 orang , saat ini total menjadi 233 orang.
Sebanyak 50 orang positif Covid-19 dalam status Karantina dan 46 orang lainnya dalam perawatan.
Untuk data Negatif COVID-19 di Kepri saat ini menjadi 1918 orang.
Tambahan lagi, Orang Tanpa Gejala (OTG) sudah mencapai 7084 orang.
Sedangkan, pasien sembuh COVID-19 tidak ada penambahan saat ini tetap 121 orang.
Dari hasil Rapid test COVID-19, reaktif saat ini total 422 orang dan non reaktif sudah mencapai 13880 orang.
Untuk kasus meninggal dunia di Kepri, Positif COVID-19 sudah merenggut nyawa 16 orang. PDP meninggal 2 orang.
Dan terakhir, Hari ini data positif COVID-19 di Indonesia sudah 34316 orang. Untuk kasus orang meninggal karna Positif COVID-19 mencapai 1959 orang.
Kasus sembuh dari COVID-19 hingga saat ini sebanyak 12129 orang dari seluruh wilayah Indonesia.
Simak laporan langsung oleh Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Prov. Kepri
KEPULAUAN RIAU TANGGAP COVID-19
Hubungi Layanan Hotline Kepulauan Riau Tanggap COVID-19 dibawah ini :
Pneumonia Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 adalah penyakit peradangan paru yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Gejala klinis yang muncul beragam, mulai dari seperti gejala flu biasa (batuk, pilek, nyeri tenggorok, nyeri otot, nyeri kepala) sampai yang berkomplikasi berat (pneumonia atau sepsis).
Bagaimana COVID-19 Menular?
Cara penularan SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 ialah melalui kontak dengan droplet saluran napas penderita. Droplet merupakan partikel kecil dari mulut penderita yang mengandung kuman penyakit, yang dihasilkan pada saat batuk, bersin, atau berbicara. Droplet dapat melewati sampai jarak tertentu (biasanya 1 meter).
Droplet bisa menempel di pakaian atau benda di sekitar penderita pada saat batuk atau bersin. Namun, partikel droplet cukup besar sehingga tidak akan bertahan atau mengendap di udara dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, orang yang sedang sakit, diwajibkan untuk menggunakan masker untuk mencegah penyebaran droplet. Untuk penularan melalui makanan, sampai saat ini belum ada bukti ilmiahnya.
Lakukan Hal Berikut Ini Jika Anda Mengalami Gejala Mirip COVID-19
Kenakan masker (tipe masker bedah), dan ganti secara berkala, agar tidak menular ke orang lain
Batasi menerima tamu di rumah, hindari kontak langsung dengan tamu untuk mencegah penyebaran virus yang lebih luas
Tinggal di rumah dan jaga jarak dengan orang lain
Minta bantuan teman, anggota keluarga, atau layanan jasa lain untuk menyelesaikan urusan di luar rumah
Lakukan ini semua selama 14 hari untuk membantu mengurangi penyebaran virus
Penanganan Pasien COVID-19
Saat ini belum ada obat khusus untuk pasien dengan COVID-19. Perawatan yang tersedia saat ini bertujuan untuk meringankan gejala. Anda harus tetap terisolasi dari orang lain sampai Anda benar-benar pulih.