Data Update Covid-19 di Provinsi Kepri hari ini, 11 April 2020
Sumber: Gugus Tugas COVID-19 KEPRI
Update Corona Hari ini – Laporan harian Gugus Tugas Percepatan Penanganaan COVID-19 Provinsi Kepulauan per hari Sabtu, 11 April 2020, dari data yang dihimpunan se Kepri untuk hari ini masuk data secara komulatif sebagai ODP, PDP dan OTG.
Yaitu terdapat penambahan Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 33 orang meningkat dari hari sebelumnya, total saat ini 2121 orang.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah 10 orang meningkat dari hari sebelumnya dengan total mencapai 158 orang.
Untuk Positif COVID-19 tidak ada penambahan dari hari sebelumnya yaitu 23 orang, dari hasil Tes PCR COVID-19. Dengan Negatif COVID-19 bertambah 6 orang menjadi 199 orang.
Tambahan lagi, Orang Tanpa Gejala (OTG) sudah mencapai 534 orang.
Untuk Penambahan PDP berasal dari Batam 7 orang, Tanjungpinang 1 orang dan Bintan 2 orang.
Sedangkan, pasien sembuh COVID-19 hingga saat ini belum ada penambahan, yaitu tetap total 2 orang.
Dari hasil Rapid test COVID-19, ada penambahan reaktif sehingga total menjadi 25 orang reaktif dengan penambahan non reaktif sebanyak 95 orang total 891 orang.
Untuk kasus meninggal dunia di Kepri tidak ada penambahan, Positif COVID-19 sudah merenggut nyawa 4 orang, PDP yang meninggal dalam Proses Lab sebanyak 2 orang dan Negatif COVID-19 sebanyak 9 orang dengan Penyakit Penyerta.
Dan terakhir, Hari ini data positif COVID-19 di Indonesia sudah hampir tembus 4000 orang atau tepatnya 3.842 orang. Untuk kasus orang meninggal karna Positif COVID-19 mencapai 327 orang. Dengan tingkat kematian 8,5%.
Kasus sembuh dari COVID-19 hingga saat ini sebanyak 286 orang dari seluruh wilayah Indonesia.
Data Update Covid-19 di Provinsi Kepri, 10 April 2020
KEPULAUAN RIAU TANGGAP COVID-19
Hubungi Layanan Hotline Kepulauan Riau Tanggap COVID-19 dibawah ini :
Pneumonia Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 adalah penyakit peradangan paru yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Gejala klinis yang muncul beragam, mulai dari seperti gejala flu biasa (batuk, pilek, nyeri tenggorok, nyeri otot, nyeri kepala) sampai yang berkomplikasi berat (pneumonia atau sepsis).
Bagaimana COVID-19 Menular?
Cara penularan SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 ialah melalui kontak dengan droplet saluran napas penderita. Droplet merupakan partikel kecil dari mulut penderita yang mengandung kuman penyakit, yang dihasilkan pada saat batuk, bersin, atau berbicara. Droplet dapat melewati sampai jarak tertentu (biasanya 1 meter).
Droplet bisa menempel di pakaian atau benda di sekitar penderita pada saat batuk atau bersin. Namun, partikel droplet cukup besar sehingga tidak akan bertahan atau mengendap di udara dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, orang yang sedang sakit, diwajibkan untuk menggunakan masker untuk mencegah penyebaran droplet. Untuk penularan melalui makanan, sampai saat ini belum ada bukti ilmiahnya.
Lakukan Hal Berikut Ini Jika Anda Mengalami Gejala Mirip COVID-19
Kenakan masker (tipe masker bedah), dan ganti secara berkala, agar tidak menular ke orang lain
Batasi menerima tamu di rumah, hindari kontak langsung dengan tamu untuk mencegah penyebaran virus yang lebih luas
Tinggal di rumah dan jaga jarak dengan orang lain
Minta bantuan teman, anggota keluarga, atau layanan jasa lain untuk menyelesaikan urusan di luar rumah
Lakukan ini semua selama 14 hari untuk membantu mengurangi penyebaran virus
Penanganan Pasien COVID-19
Saat ini belum ada obat khusus untuk pasien dengan COVID-19. Perawatan yang tersedia saat ini bertujuan untuk meringankan gejala. Anda harus tetap terisolasi dari orang lain sampai Anda benar-benar pulih.