Data Update Covid-19 di Provinsi Kepri hari ini, 13 April 2020
Sumber: Gugus Tugas COVID-19 KEPRI
Pantau berita terbaru tentang COVID-19 Corona di Kepri, 13 April 2020
Update Corona Hari ini – Laporan harian Gugus Tugas Percepatan Penanganaan COVID-19 Provinsi Kepulauan per hari Senin, 13 April 2020, dari data yang dihimpunan se Kepri untuk hari ini masuk data secara komulatif sebagai ODP, PDP dan OTG.
Yaitu terdapat penambahan Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 8 orang menurun dari hari sebelumnya, total saat ini 2161 orang.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah 1 orang menurun dari hari sebelumnya dengan total mencapai 165 orang.
Untuk Positif COVID-19 ada penambahan 4 orang dari hari sebelumnya yaitu total saat ini 27 orang, dari hasil Tes PCR COVID-19. Penambahan tersebut dari Batam 2 orang dan Tanjungpinang 2 orang.
Lalu, Penambahan PDP berasal dari Bintan 1 orang.
Dengan Negatif COVID-19 bertambah 4 orang menjadi 204 orang.
Tambahan lagi, Orang Tanpa Gejala (OTG) sudah mencapai 686 orang.
Sedangkan, pasien sembuh COVID-19 hingga saat ini belum ada penambahan, yaitu tetap total 2 orang.
Dari hasil Rapid test COVID-19, tidak ada penambahan reaktif sehingga total tetap 28 orang dengan penambahan non reaktif sebanyak 23 orang total 1119 orang.
Untuk kasus meninggal dunia di Kepri ada penambahan, Positif COVID-19 sudah merenggut nyawa 6 orang, PDP yang meninggal dalam Proses Lab sebanyak 4 orang dan Negatif COVID-19 sebanyak 9 orang dengan Penyakit Penyerta.
Dan terakhir, Hari ini data positif COVID-19 di Indonesia sudah 4557 orang. Untuk kasus orang meninggal karna Positif COVID-19 mencapai 399 orang. Dengan tingkat kematian 8,8%.
Kasus sembuh dari COVID-19 hingga saat ini sebanyak 380 orang dari seluruh wilayah Indonesia.
Data Update Covid-19 di Provinsi Kepri, 12 April 2020
Pantau berita terbaru tentang COVID-19 Corona di Kepri, 12 April 2020
KEPULAUAN RIAU TANGGAP COVID-19
Hubungi Layanan Hotline Kepulauan Riau Tanggap COVID-19 dibawah ini :
Pneumonia Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 adalah penyakit peradangan paru yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Gejala klinis yang muncul beragam, mulai dari seperti gejala flu biasa (batuk, pilek, nyeri tenggorok, nyeri otot, nyeri kepala) sampai yang berkomplikasi berat (pneumonia atau sepsis).
Bagaimana COVID-19 Menular?
Cara penularan SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 ialah melalui kontak dengan droplet saluran napas penderita. Droplet merupakan partikel kecil dari mulut penderita yang mengandung kuman penyakit, yang dihasilkan pada saat batuk, bersin, atau berbicara. Droplet dapat melewati sampai jarak tertentu (biasanya 1 meter).
Droplet bisa menempel di pakaian atau benda di sekitar penderita pada saat batuk atau bersin. Namun, partikel droplet cukup besar sehingga tidak akan bertahan atau mengendap di udara dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, orang yang sedang sakit, diwajibkan untuk menggunakan masker untuk mencegah penyebaran droplet. Untuk penularan melalui makanan, sampai saat ini belum ada bukti ilmiahnya.
Lakukan Hal Berikut Ini Jika Anda Mengalami Gejala Mirip COVID-19
Kenakan masker (tipe masker bedah), dan ganti secara berkala, agar tidak menular ke orang lain
Batasi menerima tamu di rumah, hindari kontak langsung dengan tamu untuk mencegah penyebaran virus yang lebih luas
Tinggal di rumah dan jaga jarak dengan orang lain
Minta bantuan teman, anggota keluarga, atau layanan jasa lain untuk menyelesaikan urusan di luar rumah
Lakukan ini semua selama 14 hari untuk membantu mengurangi penyebaran virus
Penanganan Pasien COVID-19
Saat ini belum ada obat khusus untuk pasien dengan COVID-19. Perawatan yang tersedia saat ini bertujuan untuk meringankan gejala. Anda harus tetap terisolasi dari orang lain sampai Anda benar-benar pulih.