Update Corona Hari ini – Laporan harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau per hari Rabu, 17 Juni 2020, dari data yang dihimpunan se Kepri untuk hari ini masuk data secara komulatif sebagai ODP, PDP dan OTG.
Yaitu tidak terdapat penambahan Orang Dalam Pengawasan (ODP), ada penambahan 86 orang, total saat ini menjadi 6285 orang. Dengan rincian sebanyak 2617 orang Dalam Pemantauan dan 3668 orang Selesai Pemantauan.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada penambahan sebanyak 14 orang total saat ini menjadi 824 orang, rinciannya sebanyak 587 orang berstatus Selesai Pengawasan dan 237 orang lainnya Dalam Pengawasan.
Untuk Positif COVID-19 tada penambahan 9 orang, saat ini menjadi 263 orang.
Sebanyak 58 orang positif Covid-19 dalam status Karantina dan 27 orang lainnya dalam perawatan.
Untuk data Negatif COVID-19 di Kepri saat ini menjadi 2315 orang.
Tambahan lagi, Orang Tanpa Gejala (OTG) sudah mencapai 7497 orang.
Sedangkan, pasien sembuh COVID-19 tidak ada penambahan, total saat ini tetap 162 orang.
Dari hasil Rapid test COVID-19, reaktif saat ini total 499 orang dan non reaktif sudah mencapai 16476 orang.
Untuk kasus meninggal dunia di Kepri, Positif COVID-19 sudah merenggut nyawa 16 orang. PDP meninggal 2 orang.
Dan terakhir, Hari ini data positif COVID-19 di Indonesia sudah 41431 orang. Untuk kasus orang meninggal karna Positif COVID-19 mencapai 2276 orang.
Kasus sembuh dari COVID-19 hingga saat ini sebanyak 16243 orang dari seluruh wilayah Indonesia.
Simak laporan langsung oleh Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Prov. Kepri
KEPULAUAN RIAU TANGGAP COVID-19
Hubungi Layanan Hotline Kepulauan Riau Tanggap COVID-19 dibawah ini :
Pneumonia Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 adalah penyakit peradangan paru yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Gejala klinis yang muncul beragam, mulai dari seperti gejala flu biasa (batuk, pilek, nyeri tenggorok, nyeri otot, nyeri kepala) sampai yang berkomplikasi berat (pneumonia atau sepsis).
Bagaimana COVID-19 Menular?
Cara penularan SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 ialah melalui kontak dengan droplet saluran napas penderita. Droplet merupakan partikel kecil dari mulut penderita yang mengandung kuman penyakit, yang dihasilkan pada saat batuk, bersin, atau berbicara. Droplet dapat melewati sampai jarak tertentu (biasanya 1 meter).
Droplet bisa menempel di pakaian atau benda di sekitar penderita pada saat batuk atau bersin. Namun, partikel droplet cukup besar sehingga tidak akan bertahan atau mengendap di udara dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, orang yang sedang sakit, diwajibkan untuk menggunakan masker untuk mencegah penyebaran droplet. Untuk penularan melalui makanan, sampai saat ini belum ada bukti ilmiahnya.
Lakukan Hal Berikut Ini Jika Anda Mengalami Gejala Mirip COVID-19
Kenakan masker (tipe masker bedah), dan ganti secara berkala, agar tidak menular ke orang lain
Batasi menerima tamu di rumah, hindari kontak langsung dengan tamu untuk mencegah penyebaran virus yang lebih luas
Tinggal di rumah dan jaga jarak dengan orang lain
Minta bantuan teman, anggota keluarga, atau layanan jasa lain untuk menyelesaikan urusan di luar rumah
Lakukan ini semua selama 14 hari untuk membantu mengurangi penyebaran virus
Penanganan Pasien COVID-19
Saat ini belum ada obat khusus untuk pasien dengan COVID-19. Perawatan yang tersedia saat ini bertujuan untuk meringankan gejala. Anda harus tetap terisolasi dari orang lain sampai Anda benar-benar pulih.
Comments are closed