Yaitu terdapat penambahan Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 6 orang, total saat ini 3193 orang.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah 8 orang dengan total menjadi 338 orang, rinciannya sebanyak 265 orang berstatus Selesai Pengawasan dan 73 orang lainnya Dalam Pengawasan.
Penambahan PDP berasal dari Karimun 1 orang, Batam 4 orang, Tanjungpinang 2 orang dan Bintan 1 orang.
Untuk Positif COVID-19 ada penambahan 3 orang, saat ini total 92 orang sudah termasuk Kasus Covid-19 di RS Galang sebanyak 29 orang. Penambahan tersebut dari Kota Tanjungpinang.
Dengan Negatif COVID-19 ada penambahan sebanyak 95 orang total 446 orang.
Tambahan lagi, Orang Tanpa Gejala (OTG) sudah mencapai 2340 orang.
Sedangkan, pasien sembuh COVID-19 sudah mencapai 27 orang.
Dari hasil Rapid test COVID-19, ada penambahan reaktif sebanyak 10 orang sehingga total menjadi 100 orang dengan penambahan non reaktif sebanyak 95 orang total 3211 orang.
Untuk kasus meninggal dunia di Kepri tidak ada penambahan, Positif COVID-19 sudah merenggut nyawa 9 orang, PDP yang meninggal dalam Proses Lab menjadi 3 orang.
Dan terakhir, Hari ini data positif COVID-19 di Indonesia sudah 10843 orang. Untuk kasus orang meninggal karna Positif COVID-19 mencapai 831 orang atau tingkat kematian 7,7%.
Kasus sembuh dari COVID-19 hingga saat ini sebanyak 1665 orang dari seluruh wilayah Indonesia.
Simak laporan langsung oleh Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Prov. Kepri
Pneumonia Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 adalah penyakit peradangan paru yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Gejala klinis yang muncul beragam, mulai dari seperti gejala flu biasa (batuk, pilek, nyeri tenggorok, nyeri otot, nyeri kepala) sampai yang berkomplikasi berat (pneumonia atau sepsis).
Bagaimana COVID-19 Menular?
Cara penularan SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 ialah melalui kontak dengan droplet saluran napas penderita. Droplet merupakan partikel kecil dari mulut penderita yang mengandung kuman penyakit, yang dihasilkan pada saat batuk, bersin, atau berbicara. Droplet dapat melewati sampai jarak tertentu (biasanya 1 meter).
Droplet bisa menempel di pakaian atau benda di sekitar penderita pada saat batuk atau bersin. Namun, partikel droplet cukup besar sehingga tidak akan bertahan atau mengendap di udara dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, orang yang sedang sakit, diwajibkan untuk menggunakan masker untuk mencegah penyebaran droplet. Untuk penularan melalui makanan, sampai saat ini belum ada bukti ilmiahnya.
Lakukan Hal Berikut Ini Jika Anda Mengalami Gejala Mirip COVID-19
Kenakan masker (tipe masker bedah), dan ganti secara berkala, agar tidak menular ke orang lain
Batasi menerima tamu di rumah, hindari kontak langsung dengan tamu untuk mencegah penyebaran virus yang lebih luas
Tinggal di rumah dan jaga jarak dengan orang lain
Minta bantuan teman, anggota keluarga, atau layanan jasa lain untuk menyelesaikan urusan di luar rumah
Lakukan ini semua selama 14 hari untuk membantu mengurangi penyebaran virus
Penanganan Pasien COVID-19
Saat ini belum ada obat khusus untuk pasien dengan COVID-19. Perawatan yang tersedia saat ini bertujuan untuk meringankan gejala. Anda harus tetap terisolasi dari orang lain sampai Anda benar-benar pulih.
Comments are closed