Yaitu terdapat penambahan Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 2 orang, total saat ini 2712 orang.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah 1 orang dengan total menjadi 253 orang. Penambahan PDP berasal dari Bintan.
Untuk Positif COVID-19 tidak ada penambahan dari hari sebelumnya tetap 81 orang sudah termasuk Kasus Covid-19 di RS Galang sebanyak 28 orang, dari hasil Tes PCR COVID-19.
Dengan Negatif COVID-19 tidak ada penambahan total 306 orang.
Tambahan lagi, Orang Tanpa Gejala (OTG) sudah mencapai 1350 orang.
Sedangkan, pasien sembuh COVID-19 tidak ada penambahan sehingga saat ini total 8 orang.
Dari hasil Rapid test COVID-19, berkurang reaktif sebanyak 1 orang dari hari sebelumnya sehingga total menjadi 66 orang dengan penambahan non reaktif sebanyak 1 orang total 2066 orang.
Untuk kasus meninggal dunia di Kepri tidak ada penambahan, Positif COVID-19 sudah merenggut nyawa 8 orang, PDP yang meninggal dalam Proses Lab menjadi 3 orang.
Dan terakhir, Hari ini data positif COVID-19 di Indonesia sudah 7418 orang. Untuk kasus orang meninggal karna Positif COVID-19 mencapai 635 orang atau tingkat kematian 8,6%.
Kasus sembuh dari COVID-19 hingga saat ini sebanyak 913 orang dari seluruh wilayah Indonesia.
Data Update Covid-19 di Provinsi Kepri, 21 April 2020
Pantau berita terbaru tentang COVID-19 Corona di Kepri, 21 April 2020
KEPULAUAN RIAU TANGGAP COVID-19
Hubungi Layanan Hotline Kepulauan Riau Tanggap COVID-19 dibawah ini :
Pneumonia Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 adalah penyakit peradangan paru yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Gejala klinis yang muncul beragam, mulai dari seperti gejala flu biasa (batuk, pilek, nyeri tenggorok, nyeri otot, nyeri kepala) sampai yang berkomplikasi berat (pneumonia atau sepsis).
Bagaimana COVID-19 Menular?
Cara penularan SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 ialah melalui kontak dengan droplet saluran napas penderita. Droplet merupakan partikel kecil dari mulut penderita yang mengandung kuman penyakit, yang dihasilkan pada saat batuk, bersin, atau berbicara. Droplet dapat melewati sampai jarak tertentu (biasanya 1 meter).
Droplet bisa menempel di pakaian atau benda di sekitar penderita pada saat batuk atau bersin. Namun, partikel droplet cukup besar sehingga tidak akan bertahan atau mengendap di udara dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, orang yang sedang sakit, diwajibkan untuk menggunakan masker untuk mencegah penyebaran droplet. Untuk penularan melalui makanan, sampai saat ini belum ada bukti ilmiahnya.
Lakukan Hal Berikut Ini Jika Anda Mengalami Gejala Mirip COVID-19
Kenakan masker (tipe masker bedah), dan ganti secara berkala, agar tidak menular ke orang lain
Batasi menerima tamu di rumah, hindari kontak langsung dengan tamu untuk mencegah penyebaran virus yang lebih luas
Tinggal di rumah dan jaga jarak dengan orang lain
Minta bantuan teman, anggota keluarga, atau layanan jasa lain untuk menyelesaikan urusan di luar rumah
Lakukan ini semua selama 14 hari untuk membantu mengurangi penyebaran virus
Penanganan Pasien COVID-19
Saat ini belum ada obat khusus untuk pasien dengan COVID-19. Perawatan yang tersedia saat ini bertujuan untuk meringankan gejala. Anda harus tetap terisolasi dari orang lain sampai Anda benar-benar pulih.
Comments are closed