Data Update Covid-19 di Provinsi Kepri hari ini, 07 April 2020
Sumber: Gugus Tugas COVID-19 KEPRI
Update Corona Hari ini – Laporan harian Gugus Tugas Percepatan Penanganaan COVID-19 Provinsi Kepulauan per hari Selasa, 07 April 2020, dari data yang dihimpunan se Kepri untuk hari ini masuk data secara komulatif sebagai ODP dan PDP yaitu terdapat penambahan Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 158 orang dari hari sebelumnya.
Hari ini, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah 4 orang berkurang dari hari sebelumnya dengan total mencapai 133 orang, dan untuk Positif COVID-19 tidak ada penambahan, total 10 orang.
Penambahan PDP tersebut berasal dari Batam dan Karimun.
Untuk pasien yang sembuh COVID-19 belum ada penambahan, yaitu tetap total 2 orang.
Dari hasil Rapid test COVID-19, hari ini tidak ada penambahan reaktif sehingga total tetap 13 orang reaktif dengan penambahan non reaktif sebanyak 107 orang total 598 orang,
Untuk hasil jumlah positif hasil tes PCR Covid-19 hari ini tidak ada penambahan pasien yang positif COVID-19, data saat ini yang terpapat virus Corona masih 5 orang berasal dari Batam, 4 orang dari Tanjungpinang dan 1 orang dari Karimun.
Untuk kasus meninggal dunia di Kepri tidak ada penambahan, Positif COVID-19 sudah merenggut nyawa 3 orang, PDP yang meninggal dalam Proses Lab sebanyak 3 orang dan Negatif COVID-19 sebanyak 7 orang dengan Penyakit Penyerta.
Data Update Covid-19 di Provinsi Kepri, 06 April 2020
KEPULAUAN RIAU TANGGAP COVID-19
Hubungi Layanan Hotline Kepulauan Riau Tanggap COVID-19 dibawah ini :
Pneumonia Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 adalah penyakit peradangan paru yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Gejala klinis yang muncul beragam, mulai dari seperti gejala flu biasa (batuk, pilek, nyeri tenggorok, nyeri otot, nyeri kepala) sampai yang berkomplikasi berat (pneumonia atau sepsis).
Bagaimana COVID-19 Menular?
Cara penularan SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 ialah melalui kontak dengan droplet saluran napas penderita. Droplet merupakan partikel kecil dari mulut penderita yang mengandung kuman penyakit, yang dihasilkan pada saat batuk, bersin, atau berbicara. Droplet dapat melewati sampai jarak tertentu (biasanya 1 meter).
Droplet bisa menempel di pakaian atau benda di sekitar penderita pada saat batuk atau bersin. Namun, partikel droplet cukup besar sehingga tidak akan bertahan atau mengendap di udara dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, orang yang sedang sakit, diwajibkan untuk menggunakan masker untuk mencegah penyebaran droplet. Untuk penularan melalui makanan, sampai saat ini belum ada bukti ilmiahnya.
Lakukan Hal Berikut Ini Jika Anda Mengalami Gejala Mirip COVID-19
Kenakan masker (tipe masker bedah), dan ganti secara berkala, agar tidak menular ke orang lain
Batasi menerima tamu di rumah, hindari kontak langsung dengan tamu untuk mencegah penyebaran virus yang lebih luas
Tinggal di rumah dan jaga jarak dengan orang lain
Minta bantuan teman, anggota keluarga, atau layanan jasa lain untuk menyelesaikan urusan di luar rumah
Lakukan ini semua selama 14 hari untuk membantu mengurangi penyebaran virus
Penanganan Pasien COVID-19
Saat ini belum ada obat khusus untuk pasien dengan COVID-19. Perawatan yang tersedia saat ini bertujuan untuk meringankan gejala. Anda harus tetap terisolasi dari orang lain sampai Anda benar-benar pulih.