Data Update Covid-19 di Provinsi Kepri hari ini, 09 April 2020
Sumber: Gugus Tugas COVID-19 KEPRI
Pantau berita terbaru tentang COVID-19 Corona di Kepri, 9 April 2020
Update Corona Hari ini – Laporan harian Gugus Tugas Percepatan Penanganaan COVID-19 Provinsi Kepulauan per hari Kamis, 09 April 2020, dari data yang dihimpunan se Kepri untuk hari ini masuk data secara komulatif sebagai ODP, PDP dan OTG.
Yaitu terdapat penambahan Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 19 orang menurun dari hari sebelumnya, total saat ini 2058 orang.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah 7 orang meningkat dari hari sebelumnya dengan total mencapai 146 orang.
Untuk Positif COVID-19 terjadi kenaikan 100% dari hari-hari sebelumnya yaitu awalnya hanya 10 orang sekarang menjadi 21 orang, dari hasil Tes PCR COVID-19. Dengan Negatif COVID-19 bertambah 189 orang.
Tambahan lagi, Orang Tanpa Gejala (OTG) sudah mencapai 456 orang. Setelah itu, Penambahan Positif COVID-19 ini berasal dari Batam sebanyak 5 orang dan Tanjungpinang sebanyak 6 orang.
Untuk Penambahan PDP berasal dari Batam 5 orang, Tanjungpinang 1 orang dan Bintan 1 orang.
Sedangkan, pasien sembuh COVID-19 hingga saat ini belum ada penambahan, yaitu tetap total 2 orang.
Dari hasil Rapid test COVID-19, ada penambahan reaktif sehingga total menjadi 21 orang reaktif dengan penambahan non reaktif sebanyak 68 orang total 719 orang,
Dari hasil jumlah positif hasil tes PCR Covid-19 ada penambahan pasien yang positif COVID-19, dari data saat ini yang terpapar virus Corona sebanyak 10 orang berasal dari Batam, 10 orang dari Tanjungpinang dan 1 orang dari Karimun.
Untuk kasus meninggal dunia di Kepri tidak ada penambahan, Positif COVID-19 sudah merenggut nyawa 4 orang, PDP yang meninggal dalam Proses Lab sebanyak 2 orang dan Negatif COVID-19 sebanyak 8 orang dengan Penyakit Penyerta.
Dan terakhir, Hari ini data positif COVID-19 di Indonesia sudah tembus 3000 orang atau tepatnya 3.293 orang. Untuk kasus orang meninggal karna Positif COVID-19 hampir mencapai 300 atau tepatnya 280 orang. Dengan tingkat kematian 8,5%.
Kasus sembuh dari COVID-19 hingga saat ini sebanyak 252 orang dari seluruh wilayah Indonesia.
Data Update Covid-19 di Provinsi Kepri, 08 April 2020
Pantau berita terbaru tentang COVID-19 Corona di Kepri, 8 April 2020
KEPULAUAN RIAU TANGGAP COVID-19
Hubungi Layanan Hotline Kepulauan Riau Tanggap COVID-19 dibawah ini :
Pneumonia Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 adalah penyakit peradangan paru yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Gejala klinis yang muncul beragam, mulai dari seperti gejala flu biasa (batuk, pilek, nyeri tenggorok, nyeri otot, nyeri kepala) sampai yang berkomplikasi berat (pneumonia atau sepsis).
Bagaimana COVID-19 Menular?
Cara penularan SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 ialah melalui kontak dengan droplet saluran napas penderita. Droplet merupakan partikel kecil dari mulut penderita yang mengandung kuman penyakit, yang dihasilkan pada saat batuk, bersin, atau berbicara. Droplet dapat melewati sampai jarak tertentu (biasanya 1 meter).
Droplet bisa menempel di pakaian atau benda di sekitar penderita pada saat batuk atau bersin. Namun, partikel droplet cukup besar sehingga tidak akan bertahan atau mengendap di udara dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, orang yang sedang sakit, diwajibkan untuk menggunakan masker untuk mencegah penyebaran droplet. Untuk penularan melalui makanan, sampai saat ini belum ada bukti ilmiahnya.
Lakukan Hal Berikut Ini Jika Anda Mengalami Gejala Mirip COVID-19
Kenakan masker (tipe masker bedah), dan ganti secara berkala, agar tidak menular ke orang lain
Batasi menerima tamu di rumah, hindari kontak langsung dengan tamu untuk mencegah penyebaran virus yang lebih luas
Tinggal di rumah dan jaga jarak dengan orang lain
Minta bantuan teman, anggota keluarga, atau layanan jasa lain untuk menyelesaikan urusan di luar rumah
Lakukan ini semua selama 14 hari untuk membantu mengurangi penyebaran virus
Penanganan Pasien COVID-19
Saat ini belum ada obat khusus untuk pasien dengan COVID-19. Perawatan yang tersedia saat ini bertujuan untuk meringankan gejala. Anda harus tetap terisolasi dari orang lain sampai Anda benar-benar pulih.