Yaitu terdapat penambahan Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 161 orang, total saat ini 3925 orang. Dengan rincian sebanyak 582 orang Dalam Pemantauan dan 3343 orang Selesai Pemantauan.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah 10 orang total menjadi 426 orang, rinciannya sebanyak 333 orang berstatus Selesai Pengawasan dan 93 orang lainnya Dalam Pengawasan.
Untuk Positif COVID-19 ada penambahan 2 orang dari Batam, saat ini total 106 orang sudah termasuk Kasus Covid-19 di RS Galang sebanyak 29 orang. Dan positif Covid-19 di Kepri 77 orang.
Sebanyak 2 orang positif Covid-19 dalam status Karantina dan 14 orang lainnya dalam perawatan.
Penambahan Positif Covid-19 hari ini nomor 43 berinisial Tn.SR berusia 57 tahun diduga terjangkiti dari anaknya yang sempat menjadi PDP di RS Galang.
Selain itu, kasus nomor 44 adalah seorang ibu rumah tangga berusia 59 tahun berinisial Ny.AM. Kasus nomor 44 tertular dari penantunya yang dekat dengan Almarhum kasus nomor 35.
Hasil terkonfirmasi tersebut dari swab di RS Awal Bros Batam pada 08 Mei 2020 lalu yang diterima hari ini dan dinyatakan Terkonfirmasi positif.
Untuk data Negatif COVID-19 di Kepri saat ini menjadi 614 orang.
Tambahan lagi, Orang Tanpa Gejala (OTG) sudah mencapai 3961 orang.
Sedangkan, pasien sembuh COVID-19 bertambah 1 orang saat ini total menjadi 75 orang. Dengan rincian 50 orang sembuh untuk Wilayah Kepri dan 25 orang lainnya dari RS Galang.
Dari hasil Rapid test COVID-19, reaktif bertambah 8 orang total 191 orang dan non reaktif mencapai total 5378 orang.
Untuk kasus meninggal dunia di Kepri, Positif COVID-19 sudah merenggut nyawa 11 orang. PDP meninggal 1 orang.
Dan terakhir, Hari ini data positif COVID-19 di Indonesia sudah 14749 orang. Untuk kasus orang meninggal karna Positif COVID-19 mencapai 1007 orang.
Kasus sembuh dari COVID-19 hingga saat ini sebanyak 3063 orang dari seluruh wilayah Indonesia.
Simak laporan langsung oleh Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Prov. Kepri
KEPULAUAN RIAU TANGGAP COVID-19
Hubungi Layanan Hotline Kepulauan Riau Tanggap COVID-19 dibawah ini :
Pneumonia Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 adalah penyakit peradangan paru yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Gejala klinis yang muncul beragam, mulai dari seperti gejala flu biasa (batuk, pilek, nyeri tenggorok, nyeri otot, nyeri kepala) sampai yang berkomplikasi berat (pneumonia atau sepsis).
Bagaimana COVID-19 Menular?
Cara penularan SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 ialah melalui kontak dengan droplet saluran napas penderita. Droplet merupakan partikel kecil dari mulut penderita yang mengandung kuman penyakit, yang dihasilkan pada saat batuk, bersin, atau berbicara. Droplet dapat melewati sampai jarak tertentu (biasanya 1 meter).
Droplet bisa menempel di pakaian atau benda di sekitar penderita pada saat batuk atau bersin. Namun, partikel droplet cukup besar sehingga tidak akan bertahan atau mengendap di udara dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, orang yang sedang sakit, diwajibkan untuk menggunakan masker untuk mencegah penyebaran droplet. Untuk penularan melalui makanan, sampai saat ini belum ada bukti ilmiahnya.
Lakukan Hal Berikut Ini Jika Anda Mengalami Gejala Mirip COVID-19
Kenakan masker (tipe masker bedah), dan ganti secara berkala, agar tidak menular ke orang lain
Batasi menerima tamu di rumah, hindari kontak langsung dengan tamu untuk mencegah penyebaran virus yang lebih luas
Tinggal di rumah dan jaga jarak dengan orang lain
Minta bantuan teman, anggota keluarga, atau layanan jasa lain untuk menyelesaikan urusan di luar rumah
Lakukan ini semua selama 14 hari untuk membantu mengurangi penyebaran virus
Penanganan Pasien COVID-19
Saat ini belum ada obat khusus untuk pasien dengan COVID-19. Perawatan yang tersedia saat ini bertujuan untuk meringankan gejala. Anda harus tetap terisolasi dari orang lain sampai Anda benar-benar pulih.