Yaitu terdapat penambahan Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 39 orang, total saat ini 4128 orang. Dengan rincian sebanyak 756 orang Dalam Pemantauan dan 3372 orang Selesai Pemantauan.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah 7 orang total menjadi 461 orang, rinciannya sebanyak 374 orang berstatus Selesai Pengawasan dan 87 orang lainnya Dalam Pengawasan.
Untuk Positif COVID-19 ada penambahan 1 orang, saat ini total 116 orang sudah termasuk Kasus Covid-19 di RS Galang sebanyak 29 orang. Dan positif Covid-19 di Kepri 87 orang.
Sebanyak 6 orang positif Covid-19 dalam status Karantina dan 17 orang lainnya dalam perawatan.
Untuk data Negatif COVID-19 di Kepri saat ini menjadi 845 orang.
Tambahan lagi, Orang Tanpa Gejala (OTG) sudah mencapai 4550 orang.
Sedangkan, pasien sembuh COVID-19 ada penambahan 3 orang saat ini total 82 orang. Dengan rincian 52 orang sembuh untuk Wilayah Kepri dan 29 orang lainnya dari RS Galang.
Dari hasil Rapid test COVID-19, reaktif bertambah 2 orang total 216 orang dan non reaktif mencapai total 6316 orang.
Untuk kasus meninggal dunia di Kepri, Positif COVID-19 sudah merenggut nyawa 11 orang. PDP meninggal 1 orang.
Dan terakhir, Hari ini data positif COVID-19 di Indonesia sudah 17025 orang. Untuk kasus orang meninggal karna Positif COVID-19 mencapai 1089 orang.
Kasus sembuh dari COVID-19 hingga saat ini sebanyak 3911 orang dari seluruh wilayah Indonesia.
Simak laporan langsung oleh Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Prov. Kepri
KEPULAUAN RIAU TANGGAP COVID-19
Hubungi Layanan Hotline Kepulauan Riau Tanggap COVID-19 dibawah ini :
Pneumonia Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 adalah penyakit peradangan paru yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Gejala klinis yang muncul beragam, mulai dari seperti gejala flu biasa (batuk, pilek, nyeri tenggorok, nyeri otot, nyeri kepala) sampai yang berkomplikasi berat (pneumonia atau sepsis).
Bagaimana COVID-19 Menular?
Cara penularan SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 ialah melalui kontak dengan droplet saluran napas penderita. Droplet merupakan partikel kecil dari mulut penderita yang mengandung kuman penyakit, yang dihasilkan pada saat batuk, bersin, atau berbicara. Droplet dapat melewati sampai jarak tertentu (biasanya 1 meter).
Droplet bisa menempel di pakaian atau benda di sekitar penderita pada saat batuk atau bersin. Namun, partikel droplet cukup besar sehingga tidak akan bertahan atau mengendap di udara dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, orang yang sedang sakit, diwajibkan untuk menggunakan masker untuk mencegah penyebaran droplet. Untuk penularan melalui makanan, sampai saat ini belum ada bukti ilmiahnya.
Lakukan Hal Berikut Ini Jika Anda Mengalami Gejala Mirip COVID-19
Kenakan masker (tipe masker bedah), dan ganti secara berkala, agar tidak menular ke orang lain
Batasi menerima tamu di rumah, hindari kontak langsung dengan tamu untuk mencegah penyebaran virus yang lebih luas
Tinggal di rumah dan jaga jarak dengan orang lain
Minta bantuan teman, anggota keluarga, atau layanan jasa lain untuk menyelesaikan urusan di luar rumah
Lakukan ini semua selama 14 hari untuk membantu mengurangi penyebaran virus
Penanganan Pasien COVID-19
Saat ini belum ada obat khusus untuk pasien dengan COVID-19. Perawatan yang tersedia saat ini bertujuan untuk meringankan gejala. Anda harus tetap terisolasi dari orang lain sampai Anda benar-benar pulih.