Yaitu terdapat penambahan Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 12 orang, total saat ini 3764 orang. Dengan rincian sebanyak 432 orang Dalam Pemantauan dan 3332 orang Selesai Pemantauan.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah 8 orang total menjadi 416 orang, rinciannya sebanyak 332 orang berstatus Selesai Pengawasan dan 84 orang lainnya Dalam Pengawasan.
Untuk Positif COVID-19 ada penambahan 3 orang dari Batam, saat ini total 104 orang sudah termasuk Kasus Covid-19 di RS Galang sebanyak 29 orang. Dan positif Covid-19 di Kepri 75 orang.
Sebanyak 2 orang positif Covid-19 dalam status Karantina dan 13 orang lainnya dalam perawatan.
Kasus positif Covid-19 baru ini adalah Nomor 40 – 42 yang merupakan kakak – beradik terkontaminasi dari kasus nomor 35 yang merupakan tetangganya.
Adanya kasus nomor 35, yang bersangkutan sekeluarga telah dilakukan RDT pada tanggal 02 Mei 2020 oleh Tim Penangan Covid-19 Puskesmas Sei Panas dengan hasil Non Reaktif, Namun pada tanggal 08 Mei 2020 dilakukan swab tenggorokan di RS Awal Bros Batam dengan hasil diterima hari ini Terkonfirmasi Positif. Syukurnya, Adik bungsu yang berusia 7 tahun dengan hasilnya terkonfirmasi Negatif.
Tambahan lagi, Orang Tanpa Gejala (OTG) sudah mencapai 3942 orang.
Sedangkan, pasien sembuh COVID-19 bertambah 4 orang saat ini total menjadi 74 orang. Dengan rincian 49 orang sembuh untuk Wilayah Kepri dan 25 orang lainnya dari RS Galang.
Dari hasil Rapid test COVID-19, reaktif bertambah 3 orang total 183 orang dan non reaktif mencapai total 5367 orang.
Untuk kasus meninggal dunia di Kepri, Positif COVID-19 sudah merenggut nyawa 11 orang. PDP meninggal 1 orang.
Dan terakhir, Hari ini data positif COVID-19 di Indonesia sudah 14265 orang. Untuk kasus orang meninggal karna Positif COVID-19 mencapai 991 orang.
Kasus sembuh dari COVID-19 hingga saat ini sebanyak 2881 orang dari seluruh wilayah Indonesia.
Simak laporan langsung oleh Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Prov. Kepri
KEPULAUAN RIAU TANGGAP COVID-19
Hubungi Layanan Hotline Kepulauan Riau Tanggap COVID-19 dibawah ini :
Pneumonia Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 adalah penyakit peradangan paru yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Gejala klinis yang muncul beragam, mulai dari seperti gejala flu biasa (batuk, pilek, nyeri tenggorok, nyeri otot, nyeri kepala) sampai yang berkomplikasi berat (pneumonia atau sepsis).
Bagaimana COVID-19 Menular?
Cara penularan SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 ialah melalui kontak dengan droplet saluran napas penderita. Droplet merupakan partikel kecil dari mulut penderita yang mengandung kuman penyakit, yang dihasilkan pada saat batuk, bersin, atau berbicara. Droplet dapat melewati sampai jarak tertentu (biasanya 1 meter).
Droplet bisa menempel di pakaian atau benda di sekitar penderita pada saat batuk atau bersin. Namun, partikel droplet cukup besar sehingga tidak akan bertahan atau mengendap di udara dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, orang yang sedang sakit, diwajibkan untuk menggunakan masker untuk mencegah penyebaran droplet. Untuk penularan melalui makanan, sampai saat ini belum ada bukti ilmiahnya.
Lakukan Hal Berikut Ini Jika Anda Mengalami Gejala Mirip COVID-19
Kenakan masker (tipe masker bedah), dan ganti secara berkala, agar tidak menular ke orang lain
Batasi menerima tamu di rumah, hindari kontak langsung dengan tamu untuk mencegah penyebaran virus yang lebih luas
Tinggal di rumah dan jaga jarak dengan orang lain
Minta bantuan teman, anggota keluarga, atau layanan jasa lain untuk menyelesaikan urusan di luar rumah
Lakukan ini semua selama 14 hari untuk membantu mengurangi penyebaran virus
Penanganan Pasien COVID-19
Saat ini belum ada obat khusus untuk pasien dengan COVID-19. Perawatan yang tersedia saat ini bertujuan untuk meringankan gejala. Anda harus tetap terisolasi dari orang lain sampai Anda benar-benar pulih.